PCplus -Selama berbulan-bulan, tersiar rumor bahwa
Microsoft berniat meluncurkan versi baru dari Windows 8.1 dengan
branding Bing dan harga yang lebih murah. Kini resmi sudah perusahaan
tersebut mengungkap SKU-nya, yang menyajikan ‘biaya lebih rendah’ bagi
para manufaktur PC yang kurang dari US$ 250. Microsoft juga membuat
Windows gratis bagi perangkat dengan layar yang lebih kecil dari 9 inci
Ini berarti perangkat yang harganya di bawah US$ 250 akan mendapatkan
W8.1 + Bing cuma-cuma. Perangkat lain juga bisa membeli W8.1 dengan
harga diskon, tapi cakupan diskonnya belum diketahui.
Pengaruh pada end user dari SKU “with Bing” tidak banyak. Sebuah system yang menyertakan Windows versi tersebut secara default menggunakan Bing sebagai search engine. Kamu, si end user, tentu saja boleh mengubah seting default tersebut. Kamu bebas mengubahnya menjadi Google atau Ask.com, atau lainnya. Tidak ada upaya co-branding besar-besaran di sini. Sistem tersebut juga tidak menyertakan app atau layanan Microsoft default yang berbeda dengan instalasi Windows 8.1 standar.
Dengan perubahan kecil itu, mungkin kamu bertanya-tanya mengapa Microsoft mau membuat SKU yang benar-benar baru. Jawabannya sangat terkait dengan sifat manusia dan efek default. Apa sih efek default? Begini. Selama bertahun-tahun para peneliti sudah tahu kalau posisi default punya pengaruh besar pada perilaku manusia. Gampangnya, pada kebanyakan situasi, kebanyakan orang tidak akan mengubah posisi default. Ini telah diteliti di berbagai disiplin dan bidang – bahkan ketika mengubah default itu mudah dan lugas, kebanyakan orang tidak melakukannya. Penyebabnya macam-macam, mulai dari kepercayaan sampai keengganan untuk mengevaluasi opsi-opsi lain. Jadi harapan Microsoft di sini, sebagian besar orang tidak akan berpaling dari Bing jika Bing adalah engine default.
Copy paste dari : PCPlus
Pengaruh pada end user dari SKU “with Bing” tidak banyak. Sebuah system yang menyertakan Windows versi tersebut secara default menggunakan Bing sebagai search engine. Kamu, si end user, tentu saja boleh mengubah seting default tersebut. Kamu bebas mengubahnya menjadi Google atau Ask.com, atau lainnya. Tidak ada upaya co-branding besar-besaran di sini. Sistem tersebut juga tidak menyertakan app atau layanan Microsoft default yang berbeda dengan instalasi Windows 8.1 standar.
Dengan perubahan kecil itu, mungkin kamu bertanya-tanya mengapa Microsoft mau membuat SKU yang benar-benar baru. Jawabannya sangat terkait dengan sifat manusia dan efek default. Apa sih efek default? Begini. Selama bertahun-tahun para peneliti sudah tahu kalau posisi default punya pengaruh besar pada perilaku manusia. Gampangnya, pada kebanyakan situasi, kebanyakan orang tidak akan mengubah posisi default. Ini telah diteliti di berbagai disiplin dan bidang – bahkan ketika mengubah default itu mudah dan lugas, kebanyakan orang tidak melakukannya. Penyebabnya macam-macam, mulai dari kepercayaan sampai keengganan untuk mengevaluasi opsi-opsi lain. Jadi harapan Microsoft di sini, sebagian besar orang tidak akan berpaling dari Bing jika Bing adalah engine default.
Copy paste dari : PCPlus
إرسال تعليق
Terimakasih atas kunjungan Anda. Silakan berkomentar yang baik dan sopan.